Audiensi Terkait Gedung Pemda Sukabumi Tidak Membuahkan Jawaban Jelas, LPI Kecewa

- Admin

Sabtu, 1 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Audiensi Laskar Pasundan Indonesia (LPI) dengan Pemda Sukabumi terkait mangkraknya Gedung Pemda dinilai tidak membuahkan jawaban yang jelas.

Audiensi Laskar Pasundan Indonesia (LPI) dengan Pemda Sukabumi terkait mangkraknya Gedung Pemda dinilai tidak membuahkan jawaban yang jelas.

PoinMedia.Com – Aktivis Laskar Pasundan Indonesia (LPI) menyampaikan kekecewaannya setelah audiensi dengan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Sukabumi terkait polemik mangkraknya Gedung Pemda.

Audiensi yang berlangsung pada Jumat, (31/12025), dinilai tidak menghasilkan jawaban yang memuaskan.

Sejumlah stakeholder dari pemerintah daerah hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk perwakilan dari Asisten Daerah, Kepala Kesbangpol, Bappeda, DPKAD, serta Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim). Namun, perwakilan yang hadir dinilai tidak memiliki kapasitas untuk memberikan jawaban yang relevan.

Ketua Umum LPI, Rohmat Hidayat, dalam keterangannya melalui pesan WhatsApp kepada awak media, menegaskan bahwa audiensi tidak berjalan efektif.

“Ya, Kang, memang benar ada audiensi terkait mangkraknya Gedung Pemda. Namun, kami tidak puas karena pihak yang hadir bukanlah orang-orang yang berkompeten di bidangnya. Akibatnya, pertanyaan yang kami ajukan tidak mendapat jawaban yang sinkron dan bahkan terkesan dialihkan,” ujar Rohmat.

Baca Juga :  Demo di Kantor Desa Neglasari, Ketua LPI Kritik Lemahnya Pengawasan Inspektorat dan APH

Lebih lanjut, Rohmat menyatakan bahwa pihaknya akan membawa persoalan ini ke Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, DPRD memiliki fungsi pengawasan yang lebih kuat dalam mengawal persoalan ini.

“Kami akan segera mengajukan RDP dengan DPRD. Tadi Sekda dan Kadis Perkim tidak hadir, justru yang datang adalah orang-orang baru yang tidak memahami persoalan ini secara mendalam. Dalam waktu dekat, kami akan menginformasikan jadwal RDP setelah surat pengajuan kami layangkan,” tegasnya.

Pengamat: Ada Dugaan Kerugian Negara dengan Mangkraknya Gedung Pemda Dibiarkan

Di sisi lain, Peri Purnama, S.H., seorang pengamat kebijakan publik dan keuangan negara, turut menyoroti permasalahan ini. Ia menilai bahwa mangkraknya pembangunan Gedung Pemda bukanlah isu baru, melainkan persoalan lama yang belum terselesaikan.

Baca Juga :  Gubernur Jabar Perintahkan Inspektorat Audit Proyek Patung Penyu di Sukabumi

“Jika terus dibiarkan, kerugian negara akan semakin nyata karena terjadi penyusutan pada konstruksi bangunan yang mangkrak ini. Aparatur Penegak Hukum (APH) harus segera turun tangan untuk mengusut dugaan kegagalan perencanaan dan ketidakwajaran dalam pelaksanaan proyek ini,” ujar Peri.

Menurutnya, investigasi terkait kasus ini tidaklah sulit. APH dapat segera memanggil pihak-pihak terkait, mulai dari pengguna anggaran, tim perencana, tim apresial, pihak pengadaan, perusahaan pemenang tender, hingga Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“TAPD memiliki tanggung jawab penuh dalam pertanggungjawaban anggaran, begitu juga Dinas Perkim sebagai pengguna anggaran. Siapapun kepala dinasnya, lembaga yang bertanggung jawab tetaplah Dinas Perkim,” pungkasnya.***

Reporter : RH

 

 

 

Berita Terkait

Personil Damkar Palabuhanratu Semprot Alun-Alun untuk Persiapan Salat Iduladha 1446 H
Lurah Palabuhanratu Tinjau Proyek Normalisasi Sungai Ciranca Rancabungur
Larung saji atau Upacara Laut Tradisi yang ada di setiap peringatan Hari Nelayan palabuhanratu .
Peringatan Harkitnas ke-117 di Sukabumi, Kepala Disbudpora Soroti Peran Pemuda dalam Kebangkitan Bangsa
Polisi Evakuasi Pemuda di Jalan Siliwangi Palabuhanratu Demi Cegah Kecelakaan
Desa Pasir Bungur Resmi Luncurkan Koperasi Merah Putih, Wujud Implementasi Inpres No 9/2025
Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Siap Dukung Program Swasembada Pangan Nasional
LPI Peringatkan Bupati Sukabumi Terkait Pembentukan Koperasi Merah Putih: 70 Persen Desa Dinilai Asal Tunjuk Pengelola

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 19:43 WIB

Lurah Palabuhanratu Tinjau Proyek Normalisasi Sungai Ciranca Rancabungur

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:42 WIB

Larung saji atau Upacara Laut Tradisi yang ada di setiap peringatan Hari Nelayan palabuhanratu .

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:10 WIB

Peringatan Harkitnas ke-117 di Sukabumi, Kepala Disbudpora Soroti Peran Pemuda dalam Kebangkitan Bangsa

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:29 WIB

Polisi Evakuasi Pemuda di Jalan Siliwangi Palabuhanratu Demi Cegah Kecelakaan

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:00 WIB

Desa Pasir Bungur Resmi Luncurkan Koperasi Merah Putih, Wujud Implementasi Inpres No 9/2025

Berita Terbaru

DPRD Kabupaten Sukabumi menerima audiensi DOB Sukabumi Utara dan menyatakan dukungan penuh terhadap pemekaran.

Pemerintahan

DPRD Terima Audiensi DOB Sukabumi Utara, Pemekaran Masuki Tahap Akhir

Selasa, 10 Jun 2025 - 17:02 WIB

Ombaknya tenang, pemandangannya memukau.

Wisata

Pantai Cikembang, Surga Baru bagi Peselancar Pemula

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:32 WIB

error: Content is protected !!